Senin 6 Februari 2023 telah dilaksanakan Penerimaan dan Pembukaan KKN Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Gorontalo dengan Tema “Pencegahan Stunting dan Implementasi STBM melalui pendekatan Interprofessional Education and Interprofessional Collaboration (IPE & IPC)” di kantor Bupati kabupaten Pohuwato yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Hj. Suharsi Igirisa, S.IP., M.Si.
Poltekkes Kemenkes Gorontalo pada tahun 2023 untuk pertama kalinya menyelenggarakan “Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan dan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dasar kolaborasi antar profesi kesehatan yang berlandaskan pada tugas dan fungsi masing-masing untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat salah satunya terkait stunting dan sanitasi.
Dalam sambutan Mohamad Anas Anasiru selaku direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo menyampaikan pelaksanaan KKN ini merupakan kegiatan pertama kalinya yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Sarjana Terpan Gizi & Dietetika dan Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan dimana mahasiswa turun langsung ke masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang telah di peroleh selama kurang lebih 8 Semester” dengan memfokuskan KKN melalui pendekatan IPE dan IPC dimana mereka akan berkolaborasi untuk membatu program-program pemerintah dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang ada khususnya saat ini adalah masalah stunting.
“Setelah mahasiswa berada di desa mereka akan melakukan pengumpulan data kepada keluarga sasaran atau keluarga berisiko stunting dan masalah kesehatan lingkungan. Untuk menjamin kelancaran pengumpulan data tersebut, melalui kesempatan ini kami memohon bantuan kepala-kepala desa kiranya berkenan memfasilitasi untuk mendampingi mereka melalui kader kesehatan, koordinator dasa wisma, PPKBD di setiap desa.”ujarnya.
Pada kesempatan ini juga Wakil Bupati Kabupaten Pohuwato Hj. Suharsi Igirisa, S.IP., M.Si membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan.
“Satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato menyambut baik atas terpilihnya kecamatan Randangan untuk menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Terpadu mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan sanitasi Lingkungan dan Gizi Dietetik Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo. Pemilihan lokasi KKN ini sudah tentu telah melalui berbagai kajian akademis baik oleh pihak Poltekkes Kemenkes Gorontalo maupuan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato dan Puskesmas Randangan”.
“Saya berharap sinergitas antara pemerintah kecamatan Randangan melalui Puskesmas Randangan dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Gorontalo Insya Allah akan memberikan dampak positif terhadap upaya pencegahan Stunting dan Tuberkulosis, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kecamatan Randangan.” sambung wakil Bupati.
Wakil bupati juga mengingatkan dalam perencanaan kegiatan dan aktifitas agar selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, kepala Puskesmas dan tokoh masyarakat, sehingga apa yang direncanakan akan mendapat dukungan secara maksimal. “Saya juga berharap kepada Kepala Dinas Kesehatan, bapak Camat, kepala-kepala desa dan kepala Puskesmas Randangan, agar dapat memfasilitasi mahasiswa yang mengalami kesulitan berkomunikasi dengan sasaran, sehingga Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat lebih maksimal” tutupnya.
Waktu pelaksanaan KKN selama 20 hari kalender yakni tanggal 6 sampai 25 Februari 2023 yang tersebar di 4 desa yaitu Desa Omayuwa, Desa Motolohu, Desa Huyula dan Desa Motolohu Selatan wilayah Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato dengan Peserta KKN berjumlah 51 mahasiswa terdiri dari Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan 25 mahasiswa dan Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika 26 mahasiswa yang akan terbagi di empat desa tersebut.